Sunday, 27 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga Emas Turun, Pelaku Pasar Waspada Data Ekonomi AS
Thursday, 3 July 2025 07:56 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Harga emas melemah pada hari Kamis (3/7), pasca mencatat reli selama tiga hari beruntun. Pelemahan ini terjadi menjelang rilis data ketenagakerjaan AS yang sangat dinantikan pasar dan diperkirakan akan memengaruhi arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Harga spot emas diperdagangkan di kisaran $3.345 per troy ounce, turun 0,4% dari sesi sebelumnya. Logam mulia ini sebelumnya sempat menguat lebih dari 2% dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter AS.

Sementara fokus investor kini tertuju pada laporan nonfarm payrolls yang diperkirakan menunjukkan hanya 106.000 penambahan tenaga kerja pada Juni, jumlah terendah dalam empat bulan terakhir. Sementara itu, laporan ADP hari Rabu mencatat penurunan pekerjaan di sektor swasta AS--untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun--yang langsung memicu spekulasi akan adanya dua kali pemangkasan suku bunga sebelum 2026.

Pelemahan signifikan di pasar tenaga kerja bisa mendorong The Fed untuk mulai memangkas suku bunga secepat bulan ini, meski Ketua The Fed Jerome Powell menekankan pendekatan "wait-and-see" sambil menilai dampak tarif terhadap inflasi. Dalam kondisi suku bunga rendah, emas biasanya mendapatkan keuntungan karena tidak memberikan imbal hasil seperti obligasi.

Sejauh tahun ini, harga emas telah naik lebih dari 25%, hanya terpaut sekitar $150 dari rekor tertinggi yang dicapai pada April lalu. Sentimen safe haven masih kuat, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran atas perang dagang. Selain itu, pembelian agresif dari bank sentral dan aliran dana ke ETF berbasis emas turut menopang harga.

Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap defisit fiskal AS kembali mencuat. RUU pajak dan belanja besar-besaran dari Presiden Donald Trump diperkirakan akan menambah $3,4 triliun ke utang nasional selama dekade mendatang. Jika RUU tersebut disahkan di DPR, minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai bisa semakin menguat.

Investor juga terus mencermati perkembangan negosiasi dagang AS, terutama setelah Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam. Menjelang tenggat 9 Juli untuk penerapan tarif baru, pasar tampaknya mulai lebih tenang menghadapi manuver Trump, karena data ekonomi AS masih menunjukkan ketahanan.

Sementara itu, indeks dolar Bloomberg relatif datar, turun 0,6% dalam sepekan. Logam lainnya--seperti perak, paladium, dan platinum juga turut melemah bersama emas.(yds)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Harga Emas Turun, Dolar Menguat & Sentimen Dagang Positif...
Saturday, 26 July 2025 02:54 WIB

Harga emas melemah pada hari Jumat, terbebani oleh penguatan dolar AS dan tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan aset safe haven. Harga emas spot turun ...

Harga Emas Melemah Dihantam Dolar Kuat dan Optimisme Perdagangan...
Friday, 25 July 2025 23:22 WIB

Harga emas melemah pada hari Jumat (25/7), terbebani oleh penguatan dolar AS dan tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang mengurangi permintaan safe haven.Harga emas spot tur...

Harga Emas Lanjutkan Penurunannya; Data AS Jadi Pendorong Baru...
Friday, 25 July 2025 16:03 WIB

Harga emas (XAU/USD) melanjutkan penurunan intraday yang stabil sepanjang paruh pertama sesi Eropa hari Jumat (25/7) dan turun ke level terendah harian baru, kembali mendekati level $3.350 dalam satu ...

Emas Melemah, Tapi Dolar Lemah Tahan Penurunan...
Friday, 25 July 2025 13:06 WIB

Harga emas sedikit melemah pada hari Jumat(25/7), karena tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara AS dan mitra dagangnya membebani permintaan aset safe haven, meskipun dolar yang secara...

Emas Tertahan di Zona Merah...
Friday, 25 July 2025 09:07 WIB

Emas bertahan di kisaran $3.360 per ons pada hari Jumat(25/7) Emas Tertahan di Zona Merah, setelah dua sesi berturut-turut melemah di tengah meredanya ketegangan perdagangan dan meningkatnya selera ri...

LATEST NEWS
Indeks S&P 500 Raih Rekor Lima Hari Beruntun

S&P 500 naik 0,4% pada hari Jumat (25/7), mencatat rekor penutupan kelima berturut-turut”rekor terpanjang dalam lebih dari setahun”sementara Nasdaq 100 menguat 0,2% setelah mencapai level tertinggi intraday. Dow Jones menguat 208 poin...

Harga Minyak Anjlok, Sentimen Ekonomi AS–Tiongkok Tekan Pasar

Harga minyak melemah pada hari Jumat (25/7) dan ditutup di level terendah dalam tiga minggu karena para pedagang khawatir akan berita ekonomi negatif dari AS dan Tiongkok serta tanda-tanda peningkatan pasokan. Kerugian tersebut dibatasi oleh...

Harga Emas Turun, Dolar Menguat & Sentimen Dagang Positif

Harga emas melemah pada hari Jumat, terbebani oleh penguatan dolar AS dan tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan aset safe haven. Harga emas spot turun 0,9% menjadi $3.336,01 per ons pada pukul 14.01...

POPULAR NEWS
Penurunan Saham Eropa Berlanjut, Pasar Dibayangi Kekhawatiran Ekonomi
Friday, 25 July 2025 23:48 WIB

Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Jumat (25/7) karena pasar terus memantau laporan keuangan perusahaan terbaru sambil...

Klaim Pengangguran Awal Amerika Serikat
Thursday, 24 July 2025 19:53 WIB

Klaim pengangguran awal di AS turun 4.000 dari minggu sebelumnya menjadi 217.000 pada minggu ketiga bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi pasar yang...

Saham Asia Melemah, Pasar Waspadai Perdagangan Global
Friday, 25 July 2025 08:01 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan melemah, investor mencermati perkembangan perdagangan terkini. Pasar saham Asia mengawali perdagangan...

Aktivitas Bisnis AS Meningkat Meski Sektor Manufaktur Menurun
Thursday, 24 July 2025 21:10 WIB

  Aktivitas bisnis AS meningkat lebih cepat pada bulan Juli karena perusahaan-perusahaan di sektor jasa mengabaikan kekhawatiran atas kebijakan...